Minggu, 08 Oktober 2017

Transformers part 1

Transformers part 1 (film)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk kegunaan lain dari Transformers, lihat Transformers (disambiguasi).
Transformers
Transformers07.jpg
Sutradara Michael Bay
Penulis Roberto Orci
Alex Kurtzman
John Rogers
Pemeran Shia LaBeouf
Megan Fox
Josh Duhamel
Tyrese Gibson
Rachael Taylor
Anthony Anderson
Jon Voight
John Turturro
Bernie Mac
Kevin Dunn
Julie White
Musik Steve Jablonsky
Durasi
143 menit
Negara Bendera Amerika Serikat
Pendapatan kotor US$ 147 juta
Transformers adalah film fiksi ilmiah Amerika yang diangkat dari kisah Transformers tahun 1984. Film ini memadukan CGI dengan aksi langsung. Disutradarai oleh Michael Bay. Slogan film ini sangat terkenal, yaitu "Their war, our world." yang berarti "Perang mereka, dunia kami". Film ini dibintangi Shia LaBeouf sebagai Sam Witwicky, seorang remaja yang terjebak di antara perang antara Autobot dan Decepticon, dua faksi robot alien yang bisa menyamarkan diri mereka menjadi peralatan mesin setiap hari (mobil, motor, tank, pesawat dan lain lagi). Para Decepticon menginginkan kendali dari AllSpark, benda yang menciptakan kehidupan bangsa mereka, dengan keinginan untuk menggunakannya untuk membuat tentara dengan menghidupkan mesin-mesin Bumi. Megan Fox, Josh Duhamel, Tyrese Gibson, Jon Voight, Anthony Anderson dan John Turturro juga tanpil, dan aktor suara Peter Cullen dan Hugo Weaving mengisi suara Optimus Prime dan Megatron.
Film ini dilanjutkan dengan Transformers: Revenge of the Fallen pada 2009 dan Transformers: Dark of the Moon pada 2011. Pada 13 Februari 2012, Paramount Pictures mengumumkan bahwa film Transformers keempat akan segera dikerjakan dengan Michael Bay sebagai sutradaranya. Film ini derencanakan akan dirilis pada 29 Juni 2014.[1]

Sinopsis

Film ini dimulai dengan penjelsan oleh Optimus Prime mengenai asal-muasal peperangan di planet Cybertron antara Autobot dan Decepticon. Perang ini membuat AllSpark terlempar ke angkasa luar dan jatuh di Bumi. Namun sepertinya semua sudah terlambat, sebab para Decepticon telah berada di Bumi, mencari kesempatan untuk bisa menemukan Kubus tersebut.
Kesempatan itu pun akhirnya tiba. Blackout mendatangi sebuah markas Angkatan Udara Amerika Serikat yang berada di Qatar. Ia kemudian menghancurkan markas tersebut, membunuh seluruh tentara yang berada di dalamnya. Tujuan utamanya adalah menyusup ke dalam jaringan data militer AS untuk mencari informasi keberadaan Kubus tersebut. Namun, segala usahanya mampu digagalkan. Tidak puas akan kegagalannya, ia kemudian melepaskan Scorponok dari punggungnya. Robot kalajengking tersebut terus bergerak mencari tentara yang mampu melarikan diri dari pembantaian di markas. Setelah kegagalan tersebut, Frenzy menyusup ke dalam pesawat kepresidenan AS, Air Force One. Kali ini, ia berhasil mencari informasi yang dicari oleh Decepticons: keberadaan Megatron, keterlibatan Sektor Seven, serta kacamata leluhurnya yang dilelang oleh Sam Witwicky. Dalam kacamata tersebut tersimpan koordinat di mana Kubus itu berada.
Sementara itu jauh di daratan AS, kehidupan Sam mulai memasuki babak baru setelah ia lulus ujian presentasi. Sebagai hadiah, ayahnya membelikannya sebuah mobil baru yang ternyata bisa berubah menjadi sebuah robot bernama Bumblebee. Pada awalnya, ia sempat kaget akan apa yang dilihatnya ketika Bumblebee berdiri tegak di hadapannya, sehingga pada akhirnya ia terjebak oleh pengejaran Barricade. Barricade menyerangnya, menginterogasinya, dan menanyakan keberadaan kacamata leluhurnya. Pada saat genting, Bumblebee menyelamatkannya bersama dengan Mikaela Banes, teman wanita Sam yang terjebak dalam situasi itu. Pengejaran pun terjadi antara Bumblebee dan Barricade, yang menandakan awal pertempuran antara Autobots dan Decepticons di bumi. Pada suatu pertarungan satu lawan satu, Barricade melepaskan Frenzy untuk memburu Sam. Walaupun Barricade mampu dikalahkan, Frenzy akhirnya tetap selamat dengan cara menyamar menjadi handphone milik Mikaela. Kini, Frenzy ikut bersama Sam, Mikaela, dan Bumblebee ke mana pun mereka pergi.
Di saat yang sama, Optimus Prime, Jazz, Ratchet, dan Ironhide tiba di bumi. Mereka bertemu dengan Sam dan Mikaela, setelah Bumblebee mempertemukan mereka semua di sebuah gang kecil di tengah kota. Para Autobots juga ternyata sedang mencari keberadaan Kubus tersebut, berusaha untuk menghancurkannya agar perang bisa berakhir. Untuk itu, Sam harus mencari kacamata leluhurnya yang masih disimpan di rumahnya. Namun sayang, walaupun Sam berhasil menemukannya, agen-agen Sektor Seven mendatangi rumahnya dan menangkap seluruh anggota keluarganya, termasuk dirinya dan Mikaela. Ketika para Autobots mencoba menyelamatkannya, Bumblebee mampu dilumpuhkan oleh pasukan elite Sector Seven. Baik Sam, Mikaela, maupun Bumblebee akhirnya dibawa ke bendungan Hoover, di mana Kubus tersebut berada. Ternyata lokasi Kubus itu tidak terlalu jauh dari tempat di mana Megatron dibekukan selama ratusan tahun.
Setelah mengetahui keberadaan Kubus tersebut, Frenzy lalu mengontak para Decepticons bahwa Kubus itu telah ditemukan. Starscream, Barricade, Brawl, Bonecrusher, dan Blackout pun langsung bergerak. Starscream menyerang Hoover Dam, menyelamatkan Megatron dari kebekuannya selama ratusan tahun. Merasa ancaman besar sudah berada di depan mata, Sector Seven setuju untuk melepaskan Bumblebee, membiarkannya mengamankan Kubus itu dari tangan Decepticons. Megatron akhirnya menyadari bahwa Kubus itu telah dibawa oleh Sam, Mikaela, dan Bumblebee ke Mission City. Bumblebee pun kembali bergabung dengan Optimus Prime, Jazz, Ratchet, dan Ironhide. Di tengah perjalanan ke Mission City, mereka dihadang oleh Bonecrusher dan Barricade. Keduanya kemudian dikalahkan oleh Optimus Prime setelah kepala mereka terpenggal dalam pertempuran di jalan tol.

Bersambung ...........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar